"Sebaik-baik teman adalah yang mengingatkan kita kepada Tuhan, lisannya menambah ilmu dan amalannya mengingatkan kita akan akhirat" (HR. Ath Thabrani)
Kawan, jika kalian berfikir bahwa aku sedang menceramahi kalian, buang jauh-jauh anggapan itu. Jika kamu berfikir bahwa aku lebih pintar sehingga dengan lantangnya aku membuat tulisan ini, ketahuilah, bahwa mungkin aku tidak lebih baik dan tidak lebih pintar dari kalian. Tulisan ini aku buat hanya untuk mengingatkan diriku secara khusus dan secara umum setidaknya aku ingin melaksanakan sebuah amalan untuk saling mengingatkan pada kebaikan. Tidak lebih dari itu.
Kawan, tersiratkah dihatimu akan Dunia yang semakin tidak kondusif? Ketika yang kuat menindas yang lemah, ketika yang kaya mempersulit yang miskin, ketika orientasi hidup tak lebih dari hanya untuk bermegah-megahan?
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Ayat 1
أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, (At-Takasur 102:1)
Ayat 2
حَتَّىٰ زُرْتُمُ ٱلْمَقَابِرَ
sampai kamu masuk ke dalam kubur. (At-Takasur 102:2)
Ayat 3
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), (At-Takasur 102:3)
Ayat 4
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. (At-Takasur 102:4)
Ayat 5
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ ٱلْيَقِينِ
Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, (At-Takasur 102:5)
Ayat 6
لَتَرَوُنَّ ٱلْجَحِيمَ
niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, (At-Takasur 102:6)
Ayat 7
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ ٱلْيَقِينِ
dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. (At-Takasur 102:7)
Ayat 8
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (At-Takasur 102:8)
Sumber diambil dari:
ibnothman.com
